Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Rabu, 10 Desember 2008

Menggrogoti Jiwa ( part 1 )

Sinar Mentari perlahan menghilang dan senja malam minggupun mulai datang. Kukayuh sepedaku menembus kesunyian malam. Semakin cepat dan semakin cepat ku putar pedal di kakiku. Aku berfikir,
"Akankah aku tepat waktu ???"
Tanpa hirau pikiran, ku trus melaju menepati janjiku.
Setelah babarapa saat kemudian, ku tiba di tempat sahabatku. Sebut saja ia Haris. Ia sudah menunggu lengkap dengan jaket yang dipakainya. Tanpa banyak bicara, ia langsung pamit,
"Yah, aku keluar dulu." dengan nada lirih ia mengatakannya. dengan sopan akupun pergi bersama Haris.
"Kemanan sebenarnya kita akan menuju? jika ke Koshui, aku tak yakin dengan analognya. Dan hanya Josin pilihan kita."
Sambil trus berjalan, Haris memikirkan perkataanku tadi.
Dengan hati bimbang aku da Haris tetap melaju. Ternyata Bumi memang menakdirkan kami ke Josin.
"Ah,,ternyata kita memang harus ke Josin. Bagaimana mungkin kita bisa ke Khosui kalau sebuah tirai besar berwarna biru ini menghadang jalan kita."
Sedikit ku sleotkan pembicaraan kami, ku singgung dengan cuaca malam itu.
"Tampaknya salju mulai turun. Teringat waktu malam di Paris. Tak beda jauh ku rasakan embun di sini."
Sepertinya Haris masih enggan untuk masuk. Akhirnya dengan mencoba rela, aku masuk lebih dulu dan bersandar di pinggir tembok dekat cendela. Kakak penjaga perlahan keluar dan memintaku memulai cerita.


bersambung..............

0 komentar: